Susu kental manis memiliki kandungan nutrisi jauh dengan susu cair dan jenis susu lainnya secara kesehatan.
Karena adanya kandungan gula yang lebih banyak, maka susu kental manis bisa jadi menimbulkan banyak efek buruk kesehatan. Dalam konferensi pers di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jakarta, Siti Zalikho Agustina dari YAICI, memaparkan efek buruk minum susu kental manis tiap hari yang dialami anak-anak di Kendari dan Batam baru-baru ini.
“Mereka (anak-anak) yang diberikan susu kental manis kebanyakan jadi gemuk. Lalu para ibu di sana menganggap anaknya yang gemuk itu ya sehat,” ungkap Tina, sapaan akrabnya, ditulis Kamis (12/7/2018).
Sebenarnya gemuk di sini adalah kondisi tubuh yang tidak baik, anak mengalami kegemukan hingga obesitas. Para orangtua di Kendari dan Batam ini merasa bangga karena anak-anak mereka gemuk, berkat susu kental manis.
Tina menjelaskan, survei yang dilakukan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) tentang susu kental manis ini sebenarnya bukan menyasar secara langsung korban susu kental manis, melainkan terkait permasalahan gizi buruk yang terjadi di Kendari dan Batam.
Survei YAICI menyebutkan bahwa dari 130 ibu yang memberikan susu kental manis sebagai minuman susu kepada anaknya, 56 persen memberikan minuman susu kental manis satu gelas sehari. Sementara itu, di Batam, dari 75 ibu, 53 persen memberikan segelas susu kental manis sehari.
Para ibu di dua wilayah tersebut tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anaknya sejak masih bayi. Mereka justru memberikan susu kental sebagai pengganti ASI.
Hindari mengonsumsi susu kental manis sebagai pengganti susu mulai sekarang, sebab risikonya menimbulkan kegemukan baik pada anak-anak maupun dewasa.
source:Â vemale.com