Medical Check Up untuk karyawan harus tepat sasaran, sesuai dengan resiko di tempat kerja. Penanganan secara keseluruhan, mulai dari screening karyawan sampai dengan pemeriksaan follow up hasil medical check up. Disediakan komunikasi dua arah, baik itu untuk karyawan maupun kepada manajemen perusahaan.

Menyusun Program Medical Check Up

Bagi karyawan yang mau melakukan MCU sebaiknya memilih paket pemeriksaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Misalnya apakah sering kontak dengan kebisingan, kontak langsung dengan debu, dll. Untuk menentukan jenis paket Medical Check Up tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan Dokter Kesehatan Kerja terlebih dahulu.

Ada 3 Jenis Paket Medical Check Up ::

  1. Pre-Employment Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja.

Bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan calon karyawan sesuai dengan kriteria perusahaan, tidak mempunyai penyakit yang menular, dan sesuai dengan pekerjaan yang akan diterimanya. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja ini dilakukan sebelum tenaga kerja diterima kerja, atau pada saat proses recruitment.

  1. Annual Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Berkala.

Bertujuan untuk mempertahankan derajat kesehatan karyawan setelah bekerja, dan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan pengaruh dari pekerjaan terhadap kesehatan tenaga kerja.

  1. Screening or Specified Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Khusus.

Bertujuan untuk menilai adanya pengaruh pekerjaan tertentu terhadap kesehatan karyawan.

Pemeriksaan kesehatan khusus juga dilakukan terhadap :

  1. Karyawan yang telah mengalami kecelakaan atau mengalami penyakit yang memerlukan perawatan lebih dari 2 (dua) minggu.
  2. Karyawwan yang berusia di atas 40 tahun atau tenaga kerja wanita, tenaga kerja cacat, dan tenaga kerja muda yang melakukan pekerjaan tertentu.
  3. Karyawan yang terduga mengalami gangguan kesehatan
  4. Terdapat keluhan-keluhan dari karyawan
  5. Mutasi atau promosi karyawan ke posisi tertentu.
  6. Karyawan yang akan melakukan perjalanan tertentu.
  7. Karyawan yang akan melakukan pekerjaan tertentu atau khusus.
  8. Melacak penggunaan obat-obat narkotika
  9. Mengetahui prevalensi kasus penyakit menular berbahaya di tempat kerja, seperti : Hepatitis.
  10. Mengetahui prevalensi dan evaluasi kesehatan terhadap penyakit kronis, seperti Kencing Manis, Kolesterol, Penyakit Jantung, Asam Urat, Infeksi Ginjal, dsb.

Namun apabila baru pertama kali melakukan medical check up pilihlah paket yang dapat mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan yaitu meliputi :

  1. Wawancara atau anamnesa , dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit sekarang, dahulu dan penyakit di keluarga.
  2. Pemeriksaan Fisik di mulai dari pemeriksaan vital sign (tensi, nadi, pernafasan serta suhu tubuh), di lanjutkan dengan memeriksa tubuh yang dilakukan sesuai dengan prosedur fisik diagnostik.
  3. Pemeriksaan Mata
  4. Pemeriksaan THT
  5. Pemeriksaan Gigi
  6. Pemeriksaan Laboratorium berupa darah, urin dan feses
  7. Pemeriksaan Penunjang lainnya seperti : EKG , Rontgen dada, USG Abdomen, Audiometri dan Spirometri.
  8. Untuk pemeriksaan tambahan dapat dilakukan Pap’s Smear bagi wanita yang sudah menikah dan USG payudara

Pada intinya, makin lengkap paket pemeriksaan yang kita lakukan maka dapat mengetahui lebih banyak kondisi kesehatan diri kita.

Penyakit apa saja yang Dapat Dideteksi dari MCU

1.    Penyakit yang dapat dideteksi secara langsung :

  • Obesitas, Hipertensi, Gangguan Ketajaman Penglihatan (Visus), Butawarna, Kelainan di Telinga, Hidung, Gigi dan Mulut, Gangguan Darah (anemia, penggumpalan sel darah, penyakti kronis, infeksi), Penyakit paru-Paru, Gangguan Hati (Hepatitis, Perlemakan Hati, Pengerasan Hari, Kanker Hati), Penyakit Ginjal dan Saluran Kemih (Fungsi Ginjak, Infeksi, Kebocoran Ginjal, Batu, Gagal Ginjal), Gangguan Asam Urat, Penyakit Jantung.
  1. Untuk Penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka MCU merupakan langkah awal menuju kearah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga.

Teknis Medical Check Up untuk Karyawan

Tahapannya adalah sebagai berikut :

  1. Paket disusun berdasarkan faktor resiko di tempat kerja. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ke lokasi kerja (survei).
  2. Pelaksanaan MCU dipimpin oleh seorang Dokter Kesehatan Kerja (Occupational Physician).
  3. Hasil MCU dipresentasikan kepada karyawan dan pihak manajemen, meliputi trend penyakit, penyakit terbanyak dan medical surveillance.
  4. Follow up hasil Medical Check Up termonitor dan terevaluasi secara rutin

Medical Check Up (MCU)

Medical Check Up (MCU)

Category
  1. January 30, 2018

    mau nanya. kalau saya mau medical check up keperluan recruitmen calon karyawan apa bisa hasil medical check up nya diambil hari itu juga untuk diserahkan ke perusahaan sorenya. terimakasih.

    harap balas ke email rokiwandani@gmail.com

  2. December 11, 2019

    Untuk biayanya brp ya klo medical check up

    • December 11, 2019

      Selamat Pagi Pak/Bu,

      Untuk paket A Rp. 138.000 : – Pemeriksaan Dokter, -Laboratorium (Darah rutin dan Urine), – Rongent Thorax.
      Untuk Paket B Rp. 184.000: – Pemeriksaan Dokter, -Laboratorium (Darah rutin,Urine, SGOT, SGPT, dan HBSAg), – Rongent Thorax.
      Untuk Paket C Rp. 325.000: – Pemeriksaan Dokter, Laboratorium(Darah rutin, urine rutin, SGOT, SGPT, HBSAg, GDS, Colesterol Total, Trigliserida, HDL, LDL, dan Asam Urat), – EKG, – Rongent Thorax.

      *Belum termasuk biaya admin sebesar Rp. 20.000.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - RS Delima Asih support by PT. PMI

Telepon Kami       (0267) 403 073