Bintitan atau istilah medisnya hordeolum merupakan salah satu gangguan pada kelopak mata. Mengatasi bintitan bisa dilakukan lewat beragam cara, termasuk tanpa obat.
Peradangan pada kelopak mata ini sering kali dikaitkan dengan kebiasaan mengintip orang lain. Tentu saja ini hanya mitos.
Bintitan sendiri merupakan suatu infeksi akut yang paling sering disebabkan oleh bakteri Staphylococcal.  Peradangan pada kelenjar kelopak mata – baik kelenjar Zeis maupun Meibom – bisa menyebabkan menebalnya dinding kelenjar. Ketika bintitan tidak dapat ditangani dengan baik akan menimbulkan kondisi kronis yang disebut dengan kalazion.
Tanda dan gejala seseorang mengalami bintitan
Sering kali kondisi bintitan pada seseorang disadari ketika sudah terjadi benjolan yang sudah tidak meradang. Padahal kondisi tersebut sudah berlanjut pada kondisi kronis yang disebut dengan kalazion.
Berikut adalah tanda-tanda awal yang dapat dijumpai pada seseorang yang mengalami bintitan:
- Peradangan lokal pada kelopak mata (sering terjadi pada kelopak mata bagian atas) yang ditandai dengan rasa nyeri, hangat, bengkak dan berwarna kemerahan.
- Ketika mengalami bengkak yang cukup besar sehingga menghalangi pandangan, tidak jarang penderita mengeluhkan penglihatan buram.
- Ada riwayat keluhan mata yang serupa sebelumnya.
Baca Juga: Ketahui Tentang Penyakit Amandel
Terapi awal untuk mengatasi bintitan
Ketika menemukan keluhan serupa – seperti yang disebutkan di atas – pada kelopak mata, kemungkinan besar Anda sedang mengalami bintitan. Kondisi bintitan pada umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gangguan pada penglihatan.
Ketika kondisi tersebut terdeteksi pada fase awal dan ditangani dengan baik, kondisi bintitan bisa diatasi tanpa pengobatan khusus. Pada umumnya bintitan dapat hilang dengan sendirinya, atau kondisi akan membaik dalam satu hingga dua minggu.
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah bintitan memburuk sekaligus untuk mempercepat proses penyembuhan, seperti:
-
Menjaga kebersihan kelopak mata
Sebagian besar bintitan disertai dengan infeksi bakteri pada sumbatan kelenjar di kelopak mata. Kondisi ini bisa diatasi dengan terus menjaga kebersihan kelopak mata dengan melakukan lid scrubs yaitu dengan mencuci kelopak mata dengan menggunakan sabun khusus kelopak mata atau sabun bayi secara rutin.
-
Kompres hangat
Ketika muncul tanda dan gejala yang mengarah pada bintitan, lakukan kompres hangat pada kelopak mata. Cara ini dapat membantu membuka saluran kelenjar pada kelopak mata yang tersumbat.
Kompres bisa menggunakan kapas kosmetik yang direndam dalam air hangat. Kemudian peras dan letakkan pada kelopak mata dengan posisi mata tertutup.
Lakukan langkah ini 4 kali dalam sehari selama 5-10 menit. Jika kompres dirasakan sudah tidak hangat, ulangi merendam kapas dalam air hangat. Dengan demikian kelopak mata dapat terus dikompres hangat sesuai durasi yang dibutuhkan.
Beberapa cara di atas dapat diterapkan ketika Anda mengalami bintitan. Cara mengatasi bintitan yang disarankan di atas bisa Anda lakukan di rumah dan tidak perlu obat. Namun jika tidak membaik, segera periksakan ke dokter mata karena pada kondisi tertentu, bintitan atau hordeolum perlu terapi antibiotik. Bahkan terkadang perlu terapi operatif sesuai dengan penilaian dokter yang menangani berdasarkan kondisi mata.
Baca Juga: Manfaat Semangka Untuk Kesehatan Kita
source: klikdokter.com