
Semakin bertambahnya usia maka semakin banyak organ tubuh yang mengalami penurunan fungsi. Tidak terkecuali otak. Kinerja organ ini memengaruhi setiap hal yang dipikirkan serta dilakukan oleh seseorang. Maka dari itu, kesehatan otak haruslah diperhatikan dan dijaga dengan baik agar fungsi otak dapat bekerja dengan optimal.
Seperti yang dilansir dari laman Prevention, berikut ini adalah 5 Makanan yang Bermanfaat untuk Kesehatan Otak:
1. Kuning telur
Kuning telur mengandung sumber kolin yang melimpah dan vitamin B kompleks yang baik untuk meningkatkan kesehatan otak. “Kolin menjaga memori Anda dan memungkinkan sel otak berkomunikasi dengan lebih efektif,” kata Jennifer McDaniel dari Academy of Nutrition and Dietetics.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan kolin berkaitan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk memori.
2. Minyak zaitun
Dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang dilakukan oleh Temple University ditemukan bahwa mengonsumsi minyak zaitun extra virgin dapat melindungi ingatan, meningkatkan kemampuan belajar, serta mengurangi pembentukan dua penanda Alzheimer (amyloid-beta plaques dan neurofibrillary tangles).
Meskipun mekanisme pastinya tidak jelas, oleocanthal yang merupakan antioksidan yang ditemukan dalam minyak zaitun, dianggap mungkin saja berperan dalam mengatasi gangguan pada otak.
3. Blueberry
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa blueberry dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 53%. Blueberry memiliki kandungan yang kaya akan flavonoid, yakni antioksidan yang dapat melindungi otak dari stres. Buah ini juga turut memperkuat komunikasi sel otak.
4. Ikan salmon
Ikan salmon memiliki kandungan yang kaya akan asam lemak omega-3, DHA dan EPA, dimana semuanya sangat penting untuk kesehatan otak. “Omega-3 membantu mengurangi peradangan dan stres di dalam otak yang mungkin berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer,” kata McDaniel.
Sementara itu, kandungan DHA pada salmon dapat membantu membatasi penyusutan otak yang terjadi karena penambahan usia seseorang.
5. Kacang walnut
Kacang jenis ini mengandung asam alfa-linolenat serta asam lemak omega-3 yang berbasis tanaman. Dalam sebuah studi yang dilakukan di Nutritional Neuroscience, orang dewasa yang berusia 65-75 tahun dengan tingkat ALA (Alpha-lipoic acid) dan omega-3 berbasis tanaman yang tinggi dalam darahnya, tampil lebih baik dalam tes kecerdasan.
source: klikdokter.com